WELCOME TO MY BLOG

share my imagination and likes to the world, that's what "Beyond My Imagination" mean.

Monday, April 20, 2009

Akankah Kekayaan Laut Kita Akan Tetap Terjaga?

Keindahan pantai akan tampak lebih indah dilihat apabila ditambah dengan kekayaan biota lautnya. Terumbu karang dengan berbagai bentuk dan warnanya, selain indah dipandang juga berfungsi untuk pemecah ombak sehingga abrasi pantai dapat dicegah. Semakin beranekaragam maka semakin beranekaragam biota lain yang menghampiri, seperti ikan, echinodermata, penyu, dll.

Kenyataan berkata lain, memang itulah yang terjadi. Salah satunya yang didapati di pantai Siung Yogyakarta, terdapat tempat penjualan terumbu karang dan juga ikan hias laut...

(Artikel penuhnya...unduh aja disini)


Tebing dan Deburan Ombak Pantai Siung yang Menantang

Pantai Siung merupakan salah satu kawasan wisata yang berada di Yogyakarta tepatnya di Gunung Kidul. Berada tidak jauh dengan pantai tetangganya yaitu pantai Sundak dan pantai Wedi Ombo. Dengan penduduk lokal yang ramah sehingga membuat kita merasa nyaman.

Ditempat ini kita tidak hanya menikmati pemandangan alamnya yang indah disertai dengan hawa sejuk pantai yang membuat kita terlelap dengan damai. Tetapi, kita juga disuguhi oleh pantai ini tebing-tebing yang menantang dan menggiurkan untuk dipanjat dengan deburan ombak yang menambah ketegangan saat kita memanjat.

(Artikel penuhnya...unduh aja disini)



SEBUAH PENGEMBARAAN MENIKMATI KARYA CIPTAAN TUHANSEBUAH PENGEMBARAAN MENIKMATI KARYA CIPTAAN TUHAN

“PANTAI SELATAN GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA”


Ini mungkin hanya sebagian dari ciptaan Tuhan yang sangat mengagumkan, yang bisa kita nikmati dan harus kita pertahankan bukan untuk kita miliki dan kita hancurkan. Cerita ini melanjutkan pengembaraan saya sebelumnya pada tahun 2003, yang hanya bisa mengunjungi pantai Parang Tritis. Tetapi sekarang (tepatnya dari tanggal 13 s.d. 15 Maret 2009) saya bisa melanjutkan untuk sepenuhnya pantai yang ada di selatan Yogyakarta walaupun itu hanya sebatas pantai-pantai yang terkenalnya saja. Mungkin untuk sebagian orang yang sudah mengenal dan mendatanginya, maka membaca ini akan menjadi biasa saja. Tetapi untuk untuk saya yang awalnya belum mengenal, setelah mencari informasi maka saya menjadi mengenalnya. Dan menjadi kenikmatan sendiri karena saya melakukan perjalanan itu seorang diri dan hanya berjalan kaki, walaupun tidak sepenuhnya karena ada beberapa pantai yang terlampau jauh untuk dilakukan dengan berjalan kaki, hal itulah yang menyebabkan saya selalu diejek orang ketika bertemu “niat bener sih!” yup, karena dengan ini saya lebih menikmati perjalanan yang saya lakukan dan kalo gak niat mana mungkin saya bisa melakukan hal ini. Walaupun dengan segala sesuatunya yang minim dan waktu yang tidak bisa saya nikmati selama mungkin berhubung masih banyak keperluan yang lain maka saya hanya ingin mencapai target pengembaran seluruh pantai dengan ciri khasnya dengan waktu yang cepat. Dan sekarang saya ingin berbagi dengan para pencari nikmat Tuhan dan para petualang yang belum pernah kesana tentunya.

(Artikel penuhnya... unduh aja disini, terima kasih dan selamat membaca).